top of page
#SIP C. CBIS dan Evolusinya
Motherboard Installation

CBIS (Computer Base Information System) & Evolusinya

 

 

 

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

CBIS (computer-based information system) atau sistem informasi yang menggunakan komputer adalah istilah untuk menjelaskan kelima subsistem yang memanfaatkan komputer. Kelima subsistem tersebut adalah pemrosesan data, sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, otomatisasi kantor dan expert system. Kelima subsistem tersebut dijadikan sebagai informasi yang pada akhirnya digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan untuk memecahkan sebuah masalah.

 

  • Evolusi

 

 

1. Fokus awal pada data / EDP (electronic data prossecing)

Selama periode ini, yang berakhir sampai pertengahan tahun 60-an, aplikasi komputer disebut electronic data processing (pemrosesan data elektronik) atau EDP. Pada saat itu komputer hanya terbatas penggunaannya pada aplikasi akuntansi.

​

2. Fokus baru pada informasi / SIM (sistem informasi manajemen)

Pada tahun 1964, generasi baru baru dari peralatan komputerisasi diperkenalkan, yang sangat berpengaruh terhadap cara penerapan komputer. Komputer baru tersebut adalah yang pertama kali menggunakan sirkuit chip silikon, dan ia menawarkan kemungkinan terhadap daya yang lebih besar untuk tiap dolar yang dikeluarkan. Sebuah perusahaan dapat mulai menggunakan komputer yang lebih cepat dan memiliki unit penyimpanan berkapasitas besar ini. Dengan peralatan komunikasi ini maka biaya secara relatif dapat dikurangi. Konsep penggunaan komputer sebagai management information system (sistem informasi manajemen) atau MIS ini dikembangkan oleh pabrik komputer untuk melengkapi peralatan tambahan. Konsep MIS menandakan bahwa aplikasi komputer harus dilakukan untuk mencapai tujuan utama, yaitu menghasilkan informasi manajemen. Konsep tersebut secara cepat digunakan oleh berbagai perusahaan yang besar, karena perusahaan tersebut menyadari akan pentingnya mendapatkan informasi manajemen.

​

3. Fokus perbaikan pada pendukung keputusan

Sementara banyak yang mengamati perjuangan perusahaan untuk menggunakan MIS raksasanya dengan baik, beberapa ilmuwan informasi pada Massachusets Institute of Technology (MIT) melakukan formulasi pendekatan yang berbeda. Ilmuwan ini adalah S. Scott Morton, G., Anthony Gorry, dan Peter G.W. Keen, dengan konsep yang dinamakan decision support system (sistem penunjang keputusan), atau DSS. DSS adalah informasi yang menghasilkan sistem yang ditujukan untuk masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer, dan untuk menghasilkan keputusan yang harus dibuat.

Masalah yang dapat dipecahkan dengan baik oleh DSS adalah masalah yang bersifat semistruktur. Structured problem (masalah terstruktur) adalah masalah yang elemennya diketahui dan hubungannya dapat ditentukan. Unstructured problem (masalah tak terstruktur) adalah kebalikannya, yaitu tak ada elemen ataupun hubungannya yang dapat diketahui. Semistructured problem (masalah semi terstruktur) adalah bahwa beberapa elemen dana hubungannya dapat diketahui dan dimengerti, dan beberapa diantaranya tidak dapat diketahui. Dari pada menginstal satu MIS raksasa, lebih baik menggunakan pendukung DSS yang difokuskan pada masalah yang terpisah dan merancang satu atau lebih DSS untuk masing-masing.

​

4. Fokus baru pada komunikasi  (Otomatisasi kantor)

Selama waktu pengembangan DSS, kepentingan dan minat difokuskan pada aplikasi komputer lain, yaitu office automation (otomatisasi kantor) atau OA. OA dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara manajer dan pekerja kantor dengan penggunaan peralatan elektronik dan elektromekanik. OA dimulai pada tahun 1964, ketika IBM mengeluarkan produk Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata yang telah terekam pada tape magnetik.

Operasi pengetikan otomatis segera ditransfer ke kelas sistem yang kecil, yang dirancang secara khusus untuk word prosesing. Sistem kecil ini disebut word prosesor. Selama periode waktu ini, pemakai sistem komputer yang besar menyadari bahwa word prosesing dapat dilakukan dari terminal keyboard yang disambungkan ke komputer. Software word prosesing tertentu memungkinkan komputer sentral untuk melakukan fungsi yang sama seperti komputer word prosesor stand-alone. Langkah berikutnya adalah melakukan word prosesing pada mikrokomputer. Selain digunakan untuk word prosesing, office automation juga dikembangkan agar mecakup aplikasi lain, seperti telekonferensi, pengiriman suara, pengiriman elektronik, pengkalenderan elektronik, transmisi facsimile, dan desktop publishing.

​

5. Fokus potensial pada konsultasi (Expert System)

Belakangan ini ada perubahan, yaitu adanya penerapan artificial intelligence (AI) untuk masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melakukan beberapa pemikiran logis seperti manusia. Subklas khusus dari AI, yaitu expert system, mendapatkan perhatian yang besar. Expert system adalah sistem yang berfungsi sebagai spesialis bantuan kepada manajer, sama seperti yang diberikan oleh konsultan manajemen. Selama beberapa tahun yang akan datang, kita dapat mengharapkan expert system ini akan memainkan peranan yang lebih penting seperti halnya perusahaan yang telah memelopori aplikasi inovatif ini.

 

 

 

Referensi:

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-pengantar_sistem_informasi.htm

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-sisteminformasimanajemen.htm

http://fherlianis.blogspot.com/2012/10/penjelasan-cbis-computer-based.html

http://dewipurbaningty.blogspot.com/2015/10/computer-based-information-system-cbis_18.html

https://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/12/cbis-computer-based-information-system-dan-evolusinya/

http://www.bambanghariyanto.com/2012/09/pengertian-edp-electronic-data.html

CBIS.jpg

© 2023 by Dean Raven. Proudly created with Wix.com

bottom of page