#SIP B. SIM & Sistem Penunjang Keputusan
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
-
Definisi
​​
-
SIM (Sistem Infromasi Manajemen)
Menurut Joel D. Aron, dari IBM, pada tahun 1969 mendefinisikan SIM sebagai sistem informasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan manajer untuk membuat keputusan.
Menurut Nuraida (2008), sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang saling bekerjasama, terdiri dari kumpulan orang, serta prosedur dan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi dan berkesinambungan serta dirancang untuk mengumpulkan, memilih, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang baik dan siap pakai guna menghasilkan perencanaan, implementasi, dan pengendalian manajemen yang baik melalui pembuatan keputusan.
Menurut Marimin, Tanjung, dan Prabowo (2005), sistem informasi manajemen adalah sistem yang menyediakan informasi yang bertujuan untuk mendukung operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai sistem informasi yang saling bekerjasama yang dirancang untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyediakan informasi yang bertujuan untuk mendukung operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
​
2. SPK (Sistem Penunjang Keputusan)
Menurut Sutabri (2012), sistem penunjang keputusan adalah suatu sistem informasi untuk membantu menejer level menengah untuk memproses pengambilan. Keputusan setengah struktur agar lebih efektif dengan menggunakan model-model analisis dan data yang tersedia.
Menurut Turban (dalam Chung, 2018), sistem penunjang keputusan adalah sistem yang digunakan untuk mendukung para menejerial dalam mengambil keputusan semiterstruktur, namun tidak menggantikan peranan mereka.
Menurut Keen (dalam Chung, 2018), sistem penunjang keputusan adalah suatu sistem berbasis computer yang dibangun lewat proses pembelajaran, pola-pola penggunaan, dan evolusi sistem.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem penunjang keputusan adalah suatu sistem informasi untuk mendukung para manajerial dalam mengambil keputusan yang dibangun lewat proses pembelajaran, pola-pola penggunaan, dan evolusi sistem.
-
Konsep SIM & SPK
​​
-
Sistem Informasi Manajemen
Selagi kita membicarakan subsistem organisasional, perlu anda ingat bahwa subsistem tersebut tidak terpisah secara fisik. Mereka bisa dilukiskan dengan diagram. Kebanyakan database yang digunakan sebuah subsistem organisasional dapat digunakan oleh subsistem yang lain, dan dimungkinkan bagi subsistem ini untuk menggunakan program secara bersama-sama. Sistem informasi organisasional bersifat lebih logik dari pada bersifat fisik, yang hal ini merupakan cara pemikiran mengenai SIM.
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
2. Sistem Penunjang Keputusan
Konsep DSS berawal pada akhir tahun 1960-an dengan adanya penggunaan komputer secara time-sharing (berdasarkan pembagian waktu). Pada mulanya, seseorang dapat berinteraksi secara langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi. Time-sharing membuka peluang baru dalam penggunaan komputer.
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
Tidak sampai tahun 1971, ditemukanlah istilah DSS. G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton, keduanya profesor MIT, bersama-sama menulis artikel dalam jurnal yang berjudul “ A Framework for Management Information System.” Mereka merasakan perlunya ada kerangka untuk menyalurkan aplikasi komputer terhadap pembuatan keputusan manajemen.
Gorry dan Scott Morton mendasarkan kerangka kerjanya pada jenis keputusan menurut Simon dan tingkat manajemen dari Robert N. Anthony. Anthony menggunakan istilah strategic planning, management control dan operational control untuk menjelaskan secara berturut-turut tingkat manajemen puncak, menengah, dan bawah.
Tingkat manajemen berbentuk kolom, dan tingkat struktur masalah berbentuk baris. Kedua profesor MIT tersebut menggunakan fase pembuatan keputusan menurut Simon sebagai cara untuk membedakan antara masalah terstruktur, tak terstruktur, dan semi terstruktur.
​
-
Model SIM & SPK
Sistem Informasi Manajemen
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
Pemroses informasi berada pada sebelah kiri. Ia mencakup komputer dengan database yang berisi data dan informasi yang berasal dari internal dan lingkungan, dan juga perpustakaan software. Unsur penting lain yang walaupun tidak nampak pada model tersebut adalah staf spesialis informasi.
Pemroses informasi memberikan informasi dalam tiga bentuk dasar kepada pemakai SIM. Pemakai, yang ditampilkan di tengah dengan diagram organisasi ditempatkan pada tingkat organisasional dan dalam semua area fungsi.
​
Sistem Penunjang Keputusan
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
Dalam model DSS, pemakainya adalah manajer perorangan atau sekelompok kecil manajer, dan outputnya dihasilkan pada tiap langkah dalam proses pemecahan masalah. Simbol yang digunakan dalam model untuk mewakili output DSS tersebut menunjukkan bahwa laporan berkala dan hasil simulasi didapatkan dalam bentuk tercetak, dan laporan khusus berada dalam bentuk tampilan.
-
Peranan SIM & SPK dalam pemecahan masalah di bidang Psikologi
SIM adalah usaha organisasi berskala luas yang memberikan informasi pemecahan masalah. SIM adalah komitmen resmi dari Psikolog untuk menerapkan komputer agar dapat digunakan bagi para asisten psikolog dalam biro sebagai sumber informasi. SIM dapat diterapkan dalam area lain, yaitu Sistem penunjang keputusan (DSS), OA, dan expert system.
SUMBER REFERENSI :
​
Chung. (2018). Sistem penunjang keputusan. Malang: Bintang Seribu.
Marimin., Tanjung, H., & Prabowo, H. (2005). Sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.
Nuraida, I. (2008). Manajemen administrasi perkantoran. Yogyakarta: Kanisius.
Sari, F. (2018). Metode dalam pengambilan keputusan.Sleman: Deepublish.
Suryana, D. (2012). Sistem teknologi informasi jilid 4. Jakarta: Flatform.
Sutabri, T. (2012). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-sisteminformasimanajemen.htm




